Yunusberkata, sebanyak 40 peratus daripada 5,000 jumlah penagih yang pernah dipulihkan di Rumah Pengasih direkodkan kembali terjebak dengan penyalahgunaan dadah Motif Cara berhenti syabu yang dipilih haruslah disesuaikan dengan Kebaikan syabu Kebaikan syabuCara hilangkan kesan syabuPada masa ini tidak ada ubat yang mengandungi amfetamin yang

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Berawal dari rasa tanggungjawab sebagai pengurus tabungan dzulhijjah di Majelis taklim yang ada di kampung. Penulis ingin membagikan kisah ini sebagai rasa syukur atas sebuah kebaikan yang diganjar dengan kebaikan sebuah organisasi pasti ada pengurus yang menjadi penanggungjawab organisasi tersebut. minimal ada ketua, bendahara dan sekretaris. Hal ini penting agar dalam proses kegiatan dan berjalanan waktu organisasi bisa transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Berawalnya tabungan ini sebetulnya cukup sederhana, hanya ingin mewadahi dan menjembatani bagi kaum muslimin di daerah tempat tinggal penulis yang ingin menunaikan ibadah kurban namun tidak mempunyai dana yang cukup ketika waktunya tiba. Untuk itu ada inisiatif bersama dengan cara menabung setiap bulan. Sehingga pada hari raya Idul Adha atau tepat di hari raya kurban penabung bisa melaksanakan ibadah sunahnya dengan kerelaan hati dan tidak merasa berat terbentuk pengurus inti, kamipun melaksanakan tugas ini mengalir dengan niat tulus tanpa upah. Hingga ahirnya menetapkan besarnya tabungan untuk dua tahun dan Rp. untu satu sejak tahun 2017 hingga kini sudah berjalan kurang lebih lima tahun. Selama itu pula berjalan lancar tanpa kendala apapun. Setiap penabung menyetorkan tanggungannya sesuai dengan yang kini setiap tahun bisa menunaikan kurban 4 sapi. Artinya ada 4 kelompok dengan masing-masing kelompok berjumlah 7orang, sehingga jumlah penabung ada 28 orang. Dahulu secara tertib ibu-ibu menabung setiap bulan dan disetor kepada bendahara, namun tahun ini sebagian ada yang menyetor 5 bulan, bahkan ada yang langsung membayar satu tahun. Hal inilah yang menjadikan administrasi kurang mereka menitipkan tabungan kepada saya, kemudian saya setorkan lagi ke bendahara. Menjelang dua minggu pelunasan ada selisih sebesar satu juta. Penabung sebut saja namanya Bu Maya merasa menitipkan uang kepada saya, demikian juga sayapun merasa sudah menyetor ke yang terjadi bendahara tidak merasa menerima setoran dari saya, kamipun tak ingin ada yang dirugikan baik penabung dan bendahara. Ahirnya kami memutuskan bahwa uang yang ketlingsut menjadi tanggungjawab saya, "Maaf Bu, mungkin saya yang ceroboh ", tegasku kepada bendahara agar urusan segera kelar. 1 2 3 4 Lihat Humaniora Selengkapnya
DownloadLagu Penantian Yang Sia Sia - MP3 Tidak Ada di Halaman Ini. Bermacam-macam jumlah nominal uang untuk izin download lagu Penantian Yang Sia Sia -. Ada yang 500 ribu, ada yang 1 juta, ada yang 5 juta, ada yang 8 juta. Apa yang ada di youtube music sebenarnya file audio untuk di aplikasi youtube biasa. Kelebihan utama adalah
Pertanyaan Jawaban Yesaya 5510–11 mengajar, “Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.” Ayat 11 menjelaskan apa yang dimaksud dengan “tidak kembali akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia” dengan mengajar bahwa “ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.” Hujan dan salju adalah siklus perjalanan air. Hujan datang ke atas bumi, diserap ke dalam bumi, dan membantu pertumbuhan tanaman, yang kemudian dimakan manusia, dan memberi kehidupan. Hujan dan salju datang dari langit dan tidak kembali ke atas tanpa menuntaskan tujuannya. Allah membandingkan Firman-Nya dengan hujan dan salju karena, seperti hujan, Firman Allah selalu memenuhi tujuan baik-Nya. Ketika Allah menyampaikan bahwa Firman-Nya tidak akan kembali pada Diri-Nya dengan sia-sia, kita dapat memastikan bahwa Ia memiliki tujuan bagi Firman-Nya. Firman Allah berasal dari atas. Ia “menafaskan” Firman-Nya pada kita, yang kemudian direkam di dalam Alkitab 2 Timotius 316. Setiap firman yang Ia berikan pada manusia bertujuan khusus dan ada sebabnya. Sama seperti hujan dan salju, firman Allah menghasilkan kehidupan Yohanes 663 dan menghasilkan buah yang baik dalam kehidupan kita. Melalui Firman-Nya, kita tahu bahwa Allah mengasihi kita dan bahwa Yesus mati guna membebaskan kita dari dosa dan kematian; kita juga belajar cara hidup sesuai dengan kebenaran tersebut. Ketika Allah mengajar bahwa Firman-Nya tidak akan kembali secara sia-sia, pengetahuan itu menyemangati kita untuk hidup dalam Firman-Nya, menerapkannya ke dalam kehidupan kita, menyerapnya bagaikan tanah yang menyerap hujan dan salju. Kebenaran itu tidak akan kembali dengan sia-sia jika hati kita diubahkan. Firman Allah menegur dan memperbaiki kesalahan kita, dan melatih kita untuk hidup saleh 2 Timotius 316-17. Firman-Nya adalah pelita yang menerangi di dalam dunia yang gelap ini Mazmur 119105. Firman-Nya berlaku bagi setiap masalah yang menerpa. Firman Allah selalu menghasilkan apa yang dituju, baik dalam ajaran, perbaikan, pelatihan, mengarahkan kita pada-Nya, mengungkapkan dosa kita, atau menghasilkan kebaikan lainnya. Ketika Allah mengajar bahwa Firman-Nya tidak akan kembali dengan sia-sia, kita mengerti bahwa Allah itu berdaulat. Janji-Nya ialah bahwa Firman-Nya akan mencapai apa yang Ia kehendaki, bukan apa yang kita inginkan. Kita dapat membagikan Firman dengan tujuan mengubah opini orang lain – dan mungkin saja opini orang itu tidak berubah. Apakah Firman Allah menjadi sia-sia? Tidak, namun tujuan kita mungkin berbeda dengan tujuan Allah. Seperti angin yang “bertiup ke mana ia mau,” Roh Kudus juga bertindak dalam cara yang tak tampak Yohanes 38. Dan Allah dapat menggunakan Firman-Nya dengan cara yang mengejutkan, pada waktu yang tak disangka, di dalam orang yang tak disangka. Sama seperti seorang meteorology tak dapat memastikan turunnya hujan atau salju, kita tidak mungkin menebak bagaimana Allah hendak menggunakan Firman-Nya. Firman Allah tidak akan kembali dengan sia-sia. Firman Allah terlalu kuat. Ketika Allah berfirman, “Jadilah terang,” maka hasilnya adalah “terang itu jadi” Kejadian 13. Ketika Yesus berkata, “Diam! Tenanglah!” maka angin itu reda dan danau itu menjadi teduh Markus 439. Firman Allah selalu berhasil; Allah selalu berhasil, dan mereka yang menerima Firman akan menjadi pemenang pula 1 Yohanes 54. English Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia Apakah artinya bahwa Firman Allah tidak akan kembali dengan sia-sia?
SedekahHaram Hukumnya. Setidaknya ada lima keadaan yang menyebabkan sedekah menjadi haram hukumnya. Sehingga, sebelum melakukannya harus memperhatikan kondisi tersebut. Hal ini dilakukan agar kita terhindar dari hal yang sia-sia dan dilarang. Pertama, saat diri sendiri sedang melarat. Sebagaimana hadits Rasulullah SAW, mengeluarkan harta itu Bacaan Setahun Yeh. 42-44 Why. 20 TIDAK ADA YANG SIA-SIA “Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.” 1 Korintus 1558 Salah satu kata paling melemahkan dalam kehidupan yang akan menghentikan setiap langkah, melemahkan semua motivasi untuk berjuang, dan hasrat untuk melakukan semua hal yang baik adalah kata “sia-sia”. Kata sia-sia ini mewakili kata tentang percuma, tidak ada gunanya. Mungkin kita kerap mendengar seseorang berkata, sia-sia berdoa, sia-sia bekerja keras, sia-sia jadi orang baik, sia-sia hidup sungguh-sungguh mengasihi Tuhan, sia-sia melayani Tuhan. Firman Tuhan memberi sebuah nasihat yang sangat penting untuk kita, dan nasihat itu sangat relevan dengan kondisi-kondisi kita hari ini saat hadapi hidup yang penuh tantangan dan perjuangan yaitu dengan berdiri teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu. Tiga nasihat ini menggambarkan sebuah kualitas tentang menjadi pribadi yang kuat. Harapan untuk menjadi pribadi kuat ini ternyata didasarkan pada sebuah keyakinan bahwa apapun yang kita perjuangkan/harapkan tidak pernah sia-sia. Atau jika statement ini dimaknai secara terbalik, apakah yang kerap membuat kita putus asa, goyah, dan menjadi apatis atau skeptis? Yaitu ketika kita menganggap apa yang kita lakukan adalah sia-sia. Mengapa orang bisa menganggap apa yang dikerjakannya sia-sia ? Hal itu bisa terjadi karena kita tidak memahami akan bagaimana Allah menyatakan kasihNya kepada kita. Roma 828 “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” Kita kerap terlalu dini menyimpulkan bahwa kegagalan, ketidakberhasilan, peristiwa negatif adalah kesia-siaan. Sadarkah kita bahwa Allah ternyata memberi garansi, bahwa dalam segala keadaan hanya rencana kebaikanNya yang akan terjadi, DIA dapat memakai keadaan “negatif” sekalipun bagi kebaikan kita yang dipilih dan dikasihiNya. Berbagai peristiwa dari cerita para tokoh-tokoh di Alkitab dituliskan secara terbuka yang menyatakan bukan hanya peristiwa kebaikan, atau keberhasilan tetapi juga mengenai kegagalan, kekecewaan, pengkhianatan manusia kepada Tuhan dan panggilanNya. Berhentikah rencana Allah? Sia-siakah hidup mereka? Kita tahu bahwa panggilan dan rencana Allah bagi mereka tidak pernah gagal, demikian juga dengan hidup kita. Ketika Yesus menyatakan rencana kematian-Nya di kayu salib, murid-murid-Nya pun tidak paham, dan berusaha mencegah, karena menganggap bahwa kematian itu adalah tanda kesiasiaan. Tetapi saat ini kita melihat bahwa peristiwa Salib justru menjadi peristiwa kemenangan Kristus atas dosa, dan karena itu juga memberi kita kuasa untuk menang atas dosa. Anda mengerti? HA Questions 1. Pernahkah Anda mengalami kesia-siaan di dalam hidup Anda, dalam hal apa? 2. Percayakah Anda bahwa Tuhan turut bekerja dalam setiap keadaan yang Anda alami saat ini? Saksikan. Values Allah memberi garansi, bahwa dalam segala keadaan hanya rencana kebaikanNya yang akan terjadi bagi yang mengasihi-Nya. Kingdom Quote Karya salib bukanlah kesia-kesiaan tetapi justru tanda kemenangan Tuhan bagi kita. TakAda Kesabaran yang Sia-sia Halaman 1 - pasti suka! Aku Sedih dan Merasa Sia-Sia Tak Ada Kebaikan yang Sia-Sia, Semua Pasti Akan Terbalas Tak Ada Kusut yang Tidak Selesai, Tidak Ada Keruh yang Tak Akan Jernih Mengapa Mengkritik Pilihan Klub Favorit Seorang Penggemar Sepakbola Adalah Hal yang Sia-sia dan Buang-buang Waktu
Kalam of The Day Tim Hikmah detikcom - detikNews Rabu, 29 Apr 2020 1659 WIB Jakarta - Al Quran Surat Ali Imran ayat 191"yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi seraya berkata, "Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka." erd/erd
Menurutpara ahli diet menjadi sia-sia jika metabolisme tubuh tidak lancar. Maka itu sebaiknya ketahui dulu fakta metabolisme agar diet makin lancar. Dikutip dari Howstuffworks, Sabtu (23/10/2010) ada beberapa hal mengenai metabolisme yang sebaiknya diketahui sebelum melakukan diet, yaitu: 1. Metabolisme tidak bisa diubah, tapi bisa dipengaruhi. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Salam MettasikSalam kebajikan Teman, sesungguhnya berbuat baik tidak mengenal ruang dan waktu. Kita bisa melakukannya kapan saja dan dimana saja. Eh mirip iklan ya. Tapi tak apa, anggap saja ini iklan untuk menyebarkan kebaikan yang dimotori oleh komunitas Mettasik. Kita membumikan kebajikan Mettasik. Kebajikan ibarat pohon buah yang unggul, akan selalu menghasilkan buah kualitas terbaik. Perbuatan baik kelak akan mendatangkan kebaikan bagi orang yang melakukannya. Dengan catatan, dilakukan dengan ikhlas. Para sesepuh berpetuah, berbuat baiklah lalu melakukan kebajikan, idealnya tidak pandang bulu. Kita berbuat baik kepada siapa saja. Bahkan kepada orang yang dianggap buruk atau orang yang pernah menyakiti kita. Jujur, ini adalah hal yang sulit dilaksanakan. Ada sebuah kisah klasik dari Persia tentang seorang kaya yang dermawan. Ia biasa menyisihkan sebagian hartanya untuk orang-orang miskin yang ditemuinya. Orang kaya ini menyalurkan dengan cara yang unik, setiap malam menyusuri jalan di kota dan melemparkan sekantung uang emas pada kaum papa yang tertidur di suatu malam, ia melihat ada wanita tidur di emperan toko. Si orang kaya tanpa ragu meletakkan sekantung uang emas secara diam-diam di dekat wanita tersebut. Setelah itu ia segera pergi berlalu dari tempat itu Esok harinya, si orang kaya mendapat informasi bahwa wanita yang tidur di emperan toko tersebut berprofesi sebagai pelacur jalanan. Tetapi ia tidak menyesal memberikan uang emas kepada wanita itu. Sang hartawan percaya bahwa Tuhan yang mengatur hal itu. Rezeki tidak pernah salah tahun kemudian, si orang kaya sudah lanjut usia, hartanya pun telah menyusut. Ia merasa ajalnya sudah dekat. Lantas dia minta dipanggilkan seorang syekh yang terkenal untuk didoakan. Syekh yang dimaksud segera datang ke rumah si orang kaya. Dengan gembira si orang kaya mengucapkan terima kasih kepada syekh yang bersedia datang meskipun tidak Syekh itu mengatakan bahwa hal itu tidak seberapa. Sebab ia berhasil menjadi syekh karena kebajikan seseorang yang tidak dikenal. Ia menceritakan bahwa dahulu ibunya adalah seorang pelacur. Pada suatu malam ada orang baik yang memberinya sekantung uang emas. Sejak itu sang ibu berhenti itu kemudian menggunakan uang tersebut untuk menjalankan usaha dan menyekolahkan anaknya hingga menjadi syekh. Si orang kaya menangis, teringat bahwa dialah yang melakukan kebajikan tersebut. Rupanya kebaikan itu kembali kepadanya setelah puluhan tahun berlalu. Bukti nyataApa yang terjadi dalam kisah di atas saya alami sendiri. Setidaknya mirip dengan apa yang saya lakukan. Sebagian dari perbuatan baik, saya terima kembali setelah beberapa tahun. Salah satu contoh adalah ilmu bela diri karate yang saya kuasai. Dahulu saya sempat mengajar karate di sebuah sekolah menengah kejuruan di kawasan Jagakarsa. Saya mengajar meski tidak dibayar. Pertama, karena karate adalah hobi saya hingga mencapai prestasi yang lumayan. Kedua, saya senang bisa berbagi ilmu yang bermanfaat. Murid-murid saya cukup banyak, di antaranya justru adalah guru olahraga di sekolah tersebut. Tapi dia masih guru honorer, belum diangkat menjadi guru tetap. Saya bersemangat dalam mengajar karate melihat murid-murid yang juga sangat antusias. Dalam perjalanan hidup selanjutnya, saya terpaksa berhenti mengajar karate karena kesibukan menjadi wartawan. Bagaimanapun saya harus mencari nafkah untuk membantu orang tua. Wartawan adalah pekerjaan yang berat. Apalagi waktu itu belum ada telepon genggam dan internet. Lalu, pada suatu hari saya merasa sangat lelah. Kerja keras tapi hasilnya tak seberapa, sedangkan kebutuhan semakin tinggi. Saya pulang dari kantor dengan menggunakan kereta dan tidak mendapatkan tempat duduk, lelah lahir dan tengah sesaknya kereta, tak disangka bertemu dengan guru olahraga yang menjadi murid karate saya. Ia sangat gembira bertemu dengan pun berbincang dengan hangat. Guru tersebut bercerita bahwa ia mendapatkan pekerjaan sampingan sebagai satpam di sebuah perusahaan berkat ijasah karate yang dulu saya ini seperti embun di padang pasir, sangat menyejukkan dan memberi kesegaran. Rasa lelah yang saya rasakan menguap begitu saja, berganti dengan rasa syukur dan bahagia. Ternyata ilmu yang tak seberapa itu bermanfaat bagi orang lain. Tidak sia-sia saya berbagi ilmu. Contoh lain, adalah ketika saya pernah membina adik-adik mahasiswa dari sebuah universitas swasta. Ya, saya salah satu pendiri dari universitas ini meskipun tidak ikut mengajar karena menjadi wartawan. Di sela-sela kesibukan, saya menyempatkan diri berbagi melalui organisasi bersama mahasiswa. Salah satu mahasiswa itu perempuan yang menjadi ketua senat, dia aktif dan keingintahuannya sangat tinggi. Gadis itu berasal dari Bangka, keluarganya tidak berkecukupan. Namun karena tekadnya kuliah, ia menjalani dengan semangat. Saya sering mengajak dia datang ke rumah, bermalam. Kalau dia butuh sesuatu, saya berusaha membantu. Saya melakukan hal itu dengan senang hati, apalagi dia anak yang dari sepuluh tahun kemudian, keadaan saya sempat terpuruk. Ujian dan cobaan dari Tuhan datang bertubi-tubi. Di saat itulah saya bertemu lagi dengan dia. Saya kaget ketika mengetahui bahwa gadis itu telah menjadi manajer di salah satu bank terkemuka. Dia tak pernah melupakan jasa saya dahulu. Bahkan masih menyimpan peralatan sholat yang pernah saya dialah yang membantu saya agar bangkit dari keterpurukan. Baik itu soal dana untuk kebutuhan sehari-hari, hingga support agar saya bisa aktif lagi menulis, seperti membelikan laptop dan peralatan lainnya. Saya sangat bersyukur menerima uluran tangannya. Di sisi lain saya menyadari Tuhan telah memberikan buah dari apa yang saya tanam. Roda kehidupanSiklus atau roda kehidupan selalu berputar. Saat ini mungkin kita berada di atas, saat lain kita berada di bawah. Karena itu kita harus pandai bersikap dan berperilaku. Cobalah untuk menilai setiap fase kehidupan dengan bijaksana. .Ketika sedang mengalami masa kejayaan, jangan menjadi sombong. Hargai setiap orang tanpa memandang golongan. Saya, anda dan mereka adalah sama-sama makhluk ciptaan Tuhan. Kita berada di bumi yang sama, karena itu harus saling menghormati. Bisa jadi di satu waktu kita mampu menolong orang lain, di waktu lain, dialah yang menolong kita. Giliran kita berada di bawah, orang yang pernah kita tolong berada di atas. Roda kehidupan berputar selama dunia masih ada. Berbuat kebajikan tidak perlu banyak pertimbangan. Lakukan perbuatan baik selagi kita diberi kemampuan seperti itu pada siapa saja yang membutuhkan. Berbagi ilmu, menyumbangkan tenaga dan pikiran, atau juga memberikan sebagian harta. Saya bukan manusia super, sama seperti yang lain, bisa sedih, sakit, mengalami berbagai kesulitan. Tetapi kita bisa saling menguatkan dan mengingatkan, sebagaimana teman-teman dari komunitas Mettasik. Lalu bergerak bersama untuk menyebarkan kebaikan. Setiap organisasi, baik itu komunitas hingga lembaga besar memiliki potensi untuk berbagi dan membantu demi kelangsungan hidup manusia itu sendiri. Seperti halnya Maybank Finance yang hadir untuk membantu masalah keuangan kita. Yuk, yang belum menggiatkan kebaikan. Sadar bahwa perubahan itu pasti, kita harus selalu menyiapkan diri terhadap berbagai situasi. Kita harus bisa naik kelas dengan memperkuat kepribadian yang baik. Kebajikan harga mati bagi pribadi yang linuwih. Filosofi kehidupan 1 2 3 4 Lihat Sosbud Selengkapnya Kebaikanseperti benih yang ditanam didalam tanah. Benih yang baik selalu akan menghasilkan tuaian yang baik.Please like, share and subcribe to our channel :

Images berbuat baik meski kamu tidak diperlakukan dengan baik, kata itu memang ada benarnya juga. Sebab tidak ada kebaikan yang sia-sia, semua hal yang kita lakukan dalam hidup ini pada akhirnya akan kembali pada diri kita sendiri. dan setiap perbuatan akan menerima balasan masing-masing. Itulah hukum alam yang berlaku. Jika kamu menabur kebaikan maka yang akan kamu terima juga berupa kebaikan, begitupun sebaliknya. Untuk itu, tidak usah takut rugi jika ingin berbuat baik. Berikut ini balasan istimewa bagi orang yang berbuat baik yang bisa kamu jadikan motivasi untuk selalu berbuat baik pada Dicintai AllahOrang yang sering berbuat baik akan senantiasa dicintai Allah SWT. Dicintai Allah adalah puncak dari anugerah terindah bagi para insan yang beriman. Sebab, tidak semua orang bisa mendapatkan cinta dari yang maha kuasa. ''Dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.'' QS. Al-Baqarah 1952. Mendapatkan KebaikanSiapa yang menabur dialah yang akan menuai, pribahasa itu memang bukan hanya omong kosong belaka. Karena apapun yang kamu lakukan pada orang lain, seperti itu juga yang akan kamu dapatkan. Menabur padi akan panen padi, menabur angin akan menuai badai, dan manabur kebaikan, maka kebaikan pulalah yang akan kamu terima. Allah berfirman ''Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan pula''. 603. Tidak Akan RugiAda titik dimana seseorang akan kecewa dan merasa rugi karena telah berbuat baik, merasa kecewa karena kebaikannya disia-siakan. Tenang, tidak akan ada perbuatan baik yang sia-sia. Tetaplah berbuat baik sekalipun kamu tidak diperlakukan dengan baik. Percayalah, jika manusia tidak mampu membalas kebaikanmu Allah sendiri yang akan terun tangan untuk memberi hadiah yang indah. 4. Balasan IstimewaTidak ada perbuatan baik yang sia-sia, sekecil apapun pasti mendapat balasan. Mungkin tidak secara langsung saat kamu mengulurkan tangan membantu orang lain, tapi balasan itu pasti ada. Untuk itu, jangan anggap remeh meskipun sepele, Allah akan menghitung dan menyiapkan balasan. ''Barangsiapa yang berbuat kebaikan sebesar biji dzarrah, niscaya dia akan melihat balasan nya. Dan barangsiapa yang berbuat kejahatan sebesar bji dzarrah, niscaya dia akan melihat balasan nya''. QS-Az-5. Mendapat Rahmat AllahRahmat Allah senantiasa mengiringi langkah orang-orang yang gemar melakukan kebaikan, mereka tidak hanya mementingkan diri sendiri tapi juga saudaranya. ''Sesungguhnya rahhmad Allah sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik'' . QS. Al-A'raf 566. Dihapusnya Dosa-dosaSetiap manusia pasti tidak akan luput dari yang namanya salah dan dosa, itu wajar dan manusiawi. Dan sebaik-baiknya orang pendosa dialah yang mau mohon ampunan Allah. dan senantiasa menabur kebaikan pada sesama. Dalam salah satu ayat dijelaskan ''Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan dosa perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah pengingat bagi orang-orang yang ingat'' QS. Huud 1147. Ganti Berlipat GandaSeperti halnya sedekah Allah akan melipat gandakan pahala bagi orang-orang yang berbuat baik. Ini membuktikan bahwa Allah tidak main-main dengan janjinya untuk orang-orang baik.''Perumpamaan nafkah yang dikeluarkan oleh orang-orang yang menafkahkan hartanya dijalan Allah ialah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujud bulir, Allah melipatgandakan ganjaran bagi siapa yang dia kehendaki. Dan Allah maha luas karunia-Nya lagi mengetahui''.

mD4r2. 95 119 387 222 364 157 432 122 64

tidak ada kebaikan yang sia sia