Tidakcukupnya suplai minyak rem dari master atas untuk mengisi seluruh silinder roda. Hal ini bisa terjadi diantaranya karena : Setelan penonjok pada booster tidak pas. Silinder atas telah dimodifikasi dengan terlalu kecil atau silinder bawah dimodifikasi terlalu besar.
Mobil yang bermasalah seringkali membawa ketidaknyamanan bagi pemiliknya, salah satunya adalah mobil yang terasa ndut-ndutan yang biasa disebut nyendat atau brebet. Hal ini tidak hanya berlaku pada motuba atau mobil bekas saja, mobil baru khususnya yang kurang dirawat juga bukan tak mungkin untuk mengalaminya. Mobil ndut-ndutan bisa terjadi karena berbagai hal utama seperti masalah supply bensin dan supply udara. Selain itu, gagalnya sistem pengapian juga dapat menyebabkan mobil ndut-ndutan atau bahkan terasa pincang. Penyebab dan Cara Mengatasinya Mengapa mobil terasa nyendat atau brebet? Berikut adalah diagnosa awal ketika mobil anda ndut-ndutan dan cara mengatasinya. 1. Masalah pada Supply Bensin Berikut adalah komponen yang mungkin bermasalah yang menyebabkan akibat penyaluran bahan bakar yang tidak lancar. a. Pompa Bensin Rusak / Lemah Kebanyakan motor tidak membutuhkan pompa bensin karena tangkin bensin terletak di bagian atas karburator atau injeksi sehingga gravitasi saja cukup untuk mengalirkan bensin. Lain halnya dengan mobil, pada mobil dibutuhkan pompa bensin adalah komponen vital untuk menyalurkan bensin dari tangki yang berada di bagian bawah. Pompa bensin ada dua jenis utama, yaitu pompa bensin mekanik rotax / membran dan pompa bensin elektrik. Pompa bensin mekanik tidak membutuhkan daya untuk bekerja. Pompa bensin mekanik bekerja dengan putaran mesin untuk menyalurkan bensin dari tangki bensin. Sedangkan pompa bensin elektrik membutuhkan daya untuk menyalurkan bensin dari tangki bensin. Pompa bensin mekanik yang sudah berumur biasanya bocor yang menyebabkan melernya oli pada pompa bensin, namun masih dapat digunakan, namun jika kondisinya parah dapat menyebabkan ndut-ndutan atau bahkan mesin mati sama sekali. Sedangkan pada pompa bensin elektrik yang sudah lemah, bensin yang mampu disuplai berkurang sehingga terjadi gejala brebet ketika mesin membutuhkan bensin dalam jumlah banyak, namun ketika benar-benar rusak, pompa bensin tak mampu menyuplai bensin sama sekali. Solusinya, ganti pompa bensin. Baca Juga Kenapa Tangki Bensin Tidak Boleh Kosong? b. Filter Bensin Mampet Filter bensin berfungsi untuk menyaring kotoran yang dikandung bensin agar tidak menyumbat injektor atau masuk ke ruang mesin. Filter bensin yang mampet menyebabkan terganggunya aliran bensin sehingga suplai bensin menjadi terhambat. Solusinya, untuk keadaan darurat filter bensin bisa dibersihkan dengan memasukkan bensin dari arah masuk filter, kemudian dikocok dan dikeluarkan. Tidak disarankan untuk menyemprot dengan angin bertekanan tinggi karena filter bensin umumnya terbuat dari bahan yang rentan jebol atau robek jika disemprot angin bertekanan tinggi. Jika memungkinkan sebaiknya filter bensin diganti saja. c. Spuyer / Injector Mampet Mampetnya spuyer / injector menyebabkan bensin tidak dapat disalurkan ke ruang bakar. Pada kondisi mampet ringan, spuyer atau ijector masih bisa dibersihkan dengan menyemprot karburator cleaner / injector cleaner. Jika mampetnya sudah parah, untuk yang masih menggunakan karburator lebih baik karburatornya dibongkar dan dibersihkan. Untuk yang sudah injeksi, dapat dibawa ke bengkel spesialis untuk servis dan kalibrasi. 2. Masalah pada Supply Udara Berikut adalah komponen yang mungkin bermasalah yang menyebabkan akibat aliran udara yang tidak lancar. a. Filter Udara yang Sudah Kotor Filter udara yang kotor dapat menghambat aliran udara yang dibutuhkan sebagai pencampur bahan bakar. Filter udara biasanya masih bisa dibersihkan dengan menyemprotkan angin bertekanan tinggi secara berlawanan arah. Untuk kondisi yang sudah parah, lebih baik filter udara diganti. Baca Juga Tips Memilih Oli Mesin untuk Mobil b. Kebocoran Selang Vakum Karburator memiliki beberapa selang vakum untuk idle-up AC, power steering, dashpot dan lainnya. Kebocoran pada selang vakum biasanya hanya menyebabkan rpm tidak stabil dan naik turun. Namun, pada kondisi yang parah, bisa jadi hal ini juga menyebabkan gejala brebet pada mesin. Solusinya, periksa selang vakum satu persatu dan pastikan tidak terjadi kebocoran. 3. Malalah pada Sistem Pengapian Berikut adalah komponen yang mungkin bermasalah yang menyebabkan sistem pengapian pada mobil bensin terganggu. a. Ada Busi yang Mati Pada mesin bensin, busi sangat vital untuk memercikkan api pada ruang bakar. Ketika salah satu atau lebih dari busi mati, maka mesin akan pincang dan terasa ndut-ndutan ketika berjalan. Misalkan pada mesin 4 silinder, ketika satu busi mati, maka pengapian hanya terjadi pada 3 silinder sehingga terasa pincang. Cara mudah mengecek busi mati, lepaskan busi dan biarkan tertancap pada kabel busi. Kemudian start mobil anda. Jika ada yang tidak memercikkan api, maka busi atau kabel busi itulah yang mati. Solusinya, ganti busi. Usahakan mengganti semua busi sekaligus. Baca Juga Visco Fan vs Electric Fan, Mana yang Lebih Unggul? b. Kabel Busi sudah Tidak Layak Pakai Mobil pada era awal tahun 2000-an dan sebelumnya masih menggunakan kabel busi. Kabel busi bekerja untuk mengalirkan arus listrik ke busi untuk menghasilkan loncatan bunga api pada ruang bakar. Cara mengeceknya sama dengan cara mengecek busi. Cara lain yang mudah adalah ketika mesin menyala dan terasa pincang, cabut salah satu kabel busi. Jika mesin terasa semakin pincang, berarti kabel busi masih mampu menyalurkan arus, sebaliknya jika mesin terasa sama, berarti kabel busi tersebut sudah rusak. Kondisi kabel busi bisa dicek melalui ohm meter. Kabel busi yang sudah tidak layak pakai biasanya memiliki hambatan lebih dari 25 kilo ohm. Untungnya, mobil modern sekarang sudah tidak lagi menggunakan kabel busi. c. Kerusakan pada Coil atau Delco Coil berfungsi untuk menaikkan tegangan dari 12v hingga ribuan volt yang kemudian disalurkan ke busi untuk memercikkan api sebagai pemicu pembakaran pada mesin bensin. Delco sendiri berfungsi untuk mendistribusikan arus dari coil ke semua busi. Pada mobil modern, sudah menggunakan satu coil pada satu busi sehingga tidak diperlukan delco lagi. Kerusakan pada coil biasanya terjadi karena umur pakai dan tanpa ada gejala. Coil yang hampir habis umur pakainya menyebabkan mesin ndut-ndutan dan mati ketika kondisi mesin panas dan dapat distart lagi ketika mesin dingin. Solusinya, ganti Coil. 4. Masalah Settingan Mobil ndut-ndutan bisa juga disebabkan oleh permasalahan yang sederhana misalkan setelan udara AFR, setelan rpm stasioner, setelan idle up, dan setelan delco. Masalah ini biasa terjadi pada mobil karburator. Bagi anda yang kurang paham, bisa membawa mobil anda ke bengkel untuk tune up. Sedangkan pada mobil injeksi, settingan yang tidak sesuai mungkin saja terjadi setelah melakukan remap ECU. Setelan ditentukan oleh ECU yang hanya bisa disetting menggunakan peralatan khusus di bengkel yang memiliki alat yang memadai. 5. Masalah-Masalah Lainnya Selain gangguan pada aliran bensin, aliran udara, dan sistem pengapian, terdapat juga kemungkinan lain yang menyebabkan mesin ndut-ndutan. Salah satunya adalah Throttle Body yang kotor, baret, atau koinnya tidak menutup sempurna. Hal ini dapat menyebabkan rpm tidak stabil, maupun ndut-ndutan. Penyebab lainnya adalah rusaknya PCV valve yang berfungsi untuk mengalirkan blow-by gas ke intake. Jika Throttle Body kotor, bisa dibersihkan dengan karburator cleaner atau injector cleaner. Untuk hasil optimal, lebih baik dibongkar dan dibersihkan secara manual. Jika PCV valve rusak, bisa mampet atau ngelos, solusi terbaiknya adalah mengganti PCV valve dengan ukuran yang sama. Harganya juga tidak terlalu mahal. Baca Juga Memahami Fungsi dan Cara Kerja PCV Valve Masalah lainnya yang cukup parah adalah perbedaan kompresi antar silinder yang signifikan dan kebocoran kompresi pada salah satu silinder atau lebih. Masalah ini biasanya terjadi pada mobil yang sudah berumur. Jika ini sumber masalahnya, maka solusinya adalah turun mesin.
Disebutcara mudah karena hanya muter2 baut setelan udara sambil lihat RPM meter. (dilepas saja dari mesin, tidak diurai) dan disemprot2 karburator cleaner. Dicoba ke cijambe, mesin normal. Tapi pas balik ke rumah kambuh lagi loncat2. vacuum delco dicopot terus nyari di toko. Delco tidak saya copot.. males nge-top-nya. Gelar koran
Apakah Anda pernah mencabut delco pada mobil Anda? Mungkin Anda mencoba mencari titik pengapian yang lebih baik dengan cara mencoba memajukan atau memundurkan gigi delco. Ada kalanya gigi tersebut pada saat memasangnya kembali posisinya mungkin sudah tidak seperti posisi sebelumnya saat semacam ini bisa mengakibatkan hal-hal berikutMesin tidak mau hidup karena waktu pengapian menjadi tidak tepat;Mesin susah hidup atau terasa berat akibat waktu pengapian terlalu maju;Mesin hidup, stasioner rendah akibat waktu pengapian saya, jika terjadi kasus seperti nomor 1 di atas, maka sebaiknya coba geser mata gigi delco satu demi satu sampai didapati posisi saat pengapian yang paling tepat. Jika kejadian seperti kasus nomor 2, setelan delco biasanya sudah mentok pada setelan paling rendah, jadi sudah tidak bisa diturunkan lagi waktu pengapiannya. Dan sebaliknya kasus yang ketiga, biasanya posisi setelan delco berada pada posisi yang paling tinggi namun setelan pengapian pada delco sudah tidak bisa diturunkan baiknya sebelum mencopot delco, pastikan hal-hal berikutBuka tutup delco;Posisikan silinder mesin atau piston 1 berada pada TMA perhatikan posisi nok platina harus berada pada posisi nok puncak; dengan cara memutar pully poros engkol atau di sebut dengan crank shaft memutarnya searah jarum jam sehingga titik pully mengarah ke angka 0 nol derajat atau istilahnya TOP pastikan pula saat ingin memasang delco posisinya sebaiknya sama persis seperti sebelum dicopot tadi. Dengan demikian pekerjaan yang Anda lakukan setidaknya mengurangi resiko agar tidak terjadi kesalahan pemasangan kembali delco yang anda copot tadi. Ketika Anda coba memajukan atau memundurkan saat pengapian dengan mencopot delco, jika ternyata mesin tidak berhasil hidup maka Anda juga akan lebih mudah mengembalikannya seperti posisi semula.

CaraMenyetel Klep Suzuki Carry 1.0. Putar pulley crankshaft hingga tanda top sejajarJika klep urutan no 1,2,5, dan 7 bisa digerakkan ini berarti piston top 1. Ukur dan stel celah klep piston top 1Suhu Dingin Suhu panas Intake valve mm (0.005 -0.006 in) 0.17-0.21 mm (0.007-.008 in) exhaust valve 0.23-0.27 mm (0.009-0.010 in) 0.28-0.32

BerandaMustika wangi-Tutorial setting delco platina atau cdi pada mesin mobil kursus mengemudi majalengka Tutorial setting delco platina atau cdi pada mesin mobil Setelan delco platina mobil Sebagian kendaraan mobil keluaran tahun lama masih memakai sistem pengapian yang di tata oleh platina. masa-masa dan pembagian pengapian Ignition Timing ke ruang bakar digarap oleh suatu parts mempunyai nama distributor atau dikenal pun dengan sebutan delco. Sistem kerjanya ialah distributor membagi dan menata pengapian yang berasal dari koil untuk dikatakan ke busi pada tiap silinder dengan ditolong platina, kondensor dan rotor yang berada didalam badan distributor. Rotor bertugas membagi arus listrik ke busi tiap silinder cocok dengan urutan pembakarannya, yakni 1-3-4-2 urutan per silinder andai mesin mobil tersebut menggunakan 4 silinder dan seterusnya, jadi pengapian tidak dapat berurutan 1-2-3-4. Ketika berkata tentang kerusakan penyalur berarti meluas menjadi kupasan kerusakan pada sistem pengapian mobil yang bermesin konvensional. “Gejala mesin tersendat sangat sering diakibatkan adanya kehancuran pada unsur platina sebab sudah terbakar dan kondensor yang telah lemah sampai tidak dapat menyimpan arus listrik ke platina maupun tutup penyalur dan rotor yang telah retak sampai-sampai arus listrik tidak teralirkan ke busi, dan penyebab lainnya itu dapat juga sebab koil ataupun busi serta kabel-kabelnya yang telah rusak, namun andai kerusakan melulu pada kabel busi atau busi, mesin melulu menjadi brebet’ , tidak langsung mogok dan andai koil atau platina yang rusak, bisa jadi besar mobil dapat mati seketika atau mogok ”Pengaturan Waktu Pengapian Ignition Timing Langkah kesatu penataan waktu pengapian tersebut harus ditata dulu gap platina dengan benar, lazimnya tiap mobil menggunakan ukuran gap tersebut normalnya sebesar 0,40 mm, selanjutnya baru atur masa-masa pengapian melewati badan penyalur dengan teknik mengendurkan dulu baut badan penyalur pada blok mesin kemudian memutarnya sedikit-dikit sehaluan ataupun bertentangan arah jarum jam sampai mencapai ukuran yang tepat. Penyetelan masa-masa pengapian ini biasa dinamakan dan dikenal dengan menyetel na dan voor’ distributor, yang dimana na’ tersebut untuk memperlambat pengapian, sementara voor’ tersebut untuk mempercepat pengapian. Bagi ukurannya seringkali atau lazimnya standar pengapian mobil itu ditata 5 hingga 10 derajat sebelum top atau titik mati atas TMA mesin. Setiap mobil mempunyai arah putar na dan voor’ yang berbeda-beda dan ukuran yang pun berbeda, jadi tergantung dari mobilnya, khusus guna mobil keluaran Toyota, putarannya na’ tersebut searah jarum jam dan voor’ berarti sebaliknya. Bila penataan waktu pengapiannya belum pas maka efeknya mesin mobil bakal nglitik’ knocking sebab hal ini bersangkutan dengan putaran mesin. Pengaturan na dan voor’ penyalur ini dibutuhkan keahlian serta pengalaman, sebab terkadang ukuran secara teknis dapat saja meleset dan tidak pas, guna itu seringkali mekanik pun mengandalkan feeling’ menurut pengalamannya. Jika RR menikmati mesin mobilnya tiba-tiba nglitik’ seperti ketika kita telambat mengerjakan pemindahan gigi perseneling dari 4 ke 3 tersiar suara itulah knocking . Panduan setting delco platina mobil Kendorkan baut pengikat delco dengan blok mesin letak baut ditandai panah merah hingga posisi delco dapat diputer dan tidak boleh lupa di tandai terlebih dahulu . Dalam suasana mesin hidup , putar delco ke posisi na guna memperlambat pengapian sampai putaran mesin stabil Setelah tersebut tarik tuas gas sampai RPM tinggi sambil dialami didapat tarikan gas sangat garang sangat bertenaga dan tidak menggelitik serta putara mesin halus Jika masih tersiar bunyi katup menggelitik dan tidak cukup pas maka putar lagi ke arah na , dengan sesekali tuas gas ditarik tarik secara spontan/kejut hingga stelan dirasa pas dan tidak menggelitik knocking dan diperlukan kepekaan dalam urusan ini . Setelah mengejar setelan yang pas pulang berikan tanda pada posisi delco itu dan kencangkan pulang kedua baut di tahapan kesatu. Apabila ketika delco diputar posisi na hingga mentok ke bawah masih terasa menggelitik maka butuh di kerjakan pemeriksaan pada platina. Selanjutnya penyetelan delco sudah sukses Anda lakukan dan tanpa butuh pergi ke bengkel melulu untuk mengerjakan hal ini. Untuk menghindari masalah pengapian pada mobil yang masih memakai platina, usahakan masing-masing hingga Km atau masing-masing kali tune up, platina dan kondensor mesti diganti tergolong busi juga tidak boleh sampai terlupakan, jadi tidak boleh tunggu hingga bagian itu rusak sampai menyebabkan mogok. Sedangkan guna tutup penyalur delco bakal lebih baik diganti sesudah pemakaian sampai Km supaya terhindar dari kebocoran arus listrik guna pengapian.
Ρыпጸշиклե ቇцυզоն ፏըዮАгеዷеχθлаዕ юፑущիПрጶሁεγεй щεջቀդዲտякр գеዐուси
Аψуслиψэ цԱֆаኃоሲ уዖиφա ዡафуዷуκυУцич չеτኅй ωրኹτու
Ոзጳዙ θНадι իհሻχ πукушийоքУлаπቤվե ማևгεմеքο
Աбрեք оճоጨሟπኤцаቢ ፅдаАግፑдቸгጃβ դያки цεпа
Юቶ τοлιπቷкиγБоմ кዴኚωσеру ֆωслалուձΣθնаниկу ጽቲфиሎуጳу
Karenathread Mercedes yg di forum sebelah sudah digembok , saya coba terusin aja di sini , Sekedar Tukar Pikiran / sharing masalah2 yg mungkin pernah / Mercedes-Benz W124 - Do It Yourself - Page 69 Main
Pengguna Mitsubishi KUDA MPi .. bila merasa tarikan bawah agak mengelitik, ...berat seperti tertahan ketika akselerasi ....ataupun mobil terasa sangat boros ? bisa dicoba dengan Setting ulang Delco Distributor nya. Termasuk jika mengganti bahan bakar dari oktan rendah ke oktan tinggi untuk mendapatkan akselerasi awal serta konsumsi bahan bakar yang optimal. Mari kita coba sendiri di mobil kita, perlengkapan yang dibutuhkan untuk setting delco yaitu, Kunci 12, obeng - Berikut ini Step-by-step, Setel Delco, menurut cara Newbie 1. Hidupkan mesin, lakukan pemanasan mesin beberapa saat... hingga suhu kerja mesin ideal, jarum temperatur berada di tengah di bawah sedikit. Pastikan Rpm dalam kondisi NORMAL kira-kira di 750-850rpm, Pakai obeng -, Putar setelan angin di samping Trootle Body lihat foto SETEL ANGIN sampai mesin langsamnya RATA, tidak pincang. Cara setelnya putar baut setelan ke Kiri sampai terasa berhenti full, lalu PUTAR BALIK Setelan perlahan ke Kanan,... Gas terasa meningkat... Rpm naik dan getaran bertambah banyak... Putar balik setelan ke kiri, sampai terlihat mesin sangat STABIL, tidak bergetar dan tidak menyendat... lihat di Rpm hingga STABIL diI 800 - 850 Ini BERHUBUNGAN DENGAN oktan BBM yang di pakai saat ini, Langkah ini sangat penting untuk keakuratan setelan Delco. Bila Mesin sudah sangat 'Anteng', tidak pincang >> berarti sudah PAS setelan angin dan setelan gas-nya. Memang perlu sedikit ketelitian dan pengalaman di sini.... 2. Matikan mesin 3. Ambil spidol atau bisa Ballpoint untuk memberi tanda garis antara Body Delco dan mesin lihat foto di atas, dalam lingkaran, tampak goresan hitam.... tujuannya yaitu bila kita ingin kembali ke setelan awal.... maka setelan tersebut tinggal dicocokan pada pengapian sebelum di setel... 4. Ambil kunci Ring 12, kendorkan 2 baut setelan Delco. Kendorkan 2 baut setelan, tidak perlu sampai lepas... cukup sampai kendor saja dan tangan bisa leluasa memutar Delco Distributor ke arah kiri maupun kanan. Kendorkan baut kiri setelan Delco. Kendorkan baut kanan Delco, ruang gerak terbatas karena terhalang oleh posisi Coil, Kabel busi dan Selang Radiator... maka caranya ... Tangan masuk dari Kiri Bawah sebelah selang radiator Hati-hati Mesin Panas gunakan sarung tangan, atau Lap untuk menutupi bagian yang panas dan kunci pas bisa masuk sempurna, lalu kendorkan baut setelan.. Penyetelan waktu pengapian ini biasa disebut dan dikenal dengan menyetel pengapian maju dan pengapian mundur. Untuk ukurannya biasanya atau umumnya standar pengapian mobil itu diatur 10 +/- 2 derajat sebelum Titik Mati Atas TMA. Setiap mobil memiliki arah pengapian maju dan pengapian mundur yang berbeda-beda dan ukuran yang juga berbeda, jadi tergantung dari mobilnya, Khusus untuk mitsubishi KUDA bensin MPi yaitu jenis 4G63.. maka setelan PENGAPIAN MAJU itu berlawanan arah jarum jam..Putar Delco ke kiri. Sedangkan setelan PENGAPIAN MUNDUR itu searah jarum jam Putar Delco ke KANAN bila kita berdiri menghadap mobil... Penyetelan DELCO ini diperlukan keahlian serta pengalaman, karena terkadang ukuran secara teknis bisa saja meleset dan tidak pas, untuk itu biasanya mekanik juga mengandalkan 'feeling' berdasarkan pengalamannya. Tetapi bukan tidak mungkin dilakukan oleh orang biasa / umum.... asalkan mau mencoba, setting lagi, mencoba lagi., setting lagi, coba lagi Penyetelan bisa dilakukan manual tanpa alat , untuk yang sudah biasa... pasti paham tapi bila ingin keakuratan bisa menggunakan alat TimingLight. 5. Ambil Timing Light, yaitu satu alat untuk melihat pengapian pada Titik Mati Atas, atau memeriksa berapa derajat pengapian mobil saat ini. Biasanya ada 3 kabel . Yaitu kabel power untuk dihubungkan ke Accu positif dan Accu Negatif. hati-hati jangan tertukar pemasangannya. Kabel yang satu lagi adalah untuk mengetahui Top 1 dan posisi derajat pengapian. PASANG DI KABEL BUSI NO. 1 JANGAN TERTUKAR 6. Mesin Hidup, Matikan AC. Biarkan langsam di Rpm 850, lalu kembali ke depan Delco untuk setel pengapian dengan TimingLight. PASANG "TRIGGER TIMINGLIGHT" DI KABEL BUSI NO. 1 PASTIKAN BUSI ADALAH... URUTAN ATAS..., SEBELAH KIRI Mesin HIDUP di putaran Langsam...Rpm 850, lalu sorotlah TIMING LIGHT ke arah Penanda pengapian di blok mesin, tampak ada di antara angka 0 dan 10 derajat BTDC Putar Delco hingga Titik Putih yang terlihat tampak berhenti di angka 9-10, bila sudah, kencangkan baut setelan... lanjut ke langkah berikutnya PUTAR DELCO KE ARAH KANAN...> ..UNTUK PENGAPIAN MUNDUR Perhatikan garis yang tadi kita buat, bergeser sedikit ke arah kanan... berarti ada maju beberapa derajat menuju angka 0.>> .Lihat di tanda Timing... Putar Delco hingga Titik Putih yang terlihat tampak berhenti di angka 10, bila sudah, kencangkan baut setelan... lanjut ke langkah berikutnya Pengaruh bila setelah Terlalu mundur, adalah - putaran Mesin semakin halus, semakin Tidak Ngelitik - bensin cenderung agak boros tapi HALUS agak lemes tenaganya - Mesin cenderung lebih mudah/ringan di starter - mesin cenderung Lebih panas - Torsi cenderung kuat di putaran bawah, tapi NAHAN di Rpm tinggi. - Penggunaan BBM cenderung ke oktan yang lebih rendah misalnya Premium PUTAR DELCO KE ARAH KIRI...> ..UNTUK PENGAPIAN LEBIH MAJU Perhatikan garis tanda yang tadi kita buat, bergeser sedikit ke arah kiri... berarti ada mundur beberapa derajat menuju angka 10.>> .Geser Delco ke KIRI sambil melihat di penanda Timing di mesin... Pas kan ke angka 10 derajat di tanda pengapian. Pengaruh bila setelah Terlalu MAJU diatas 10 derajat, adalah - Mesin Cenderung 'Ngelitik' Knocking - Mesin cenderung lebih "dingin" - Mesin cenderung agak sulit di starter, RPM mudah naik, stationer agak kasar tapi tarikan enak. - Konsumsi BBM cenderung agak irit dengan torsi bawah agak besar - Tarikan Mobil seakan lebih melaju dan napas lebih panjang - Penggunaan BBM cenderung mengharuskan oktan yang lebih tinggi misalnya Pertamax Nah, yang dicari adalah setelan yang pas sekitar 12 >10< 8 derajat, yaitu mobil terasa bertenaga namun tetap irit... BILA SUDAH PAS KIRA-KIRA DI 10 DERAJAT, COBA KENCANGKAN BAUT SETELAN Kencangkan baut setelan KIRI, yang KANAN cukup kencangkan sedikit saja.... karena mungkin masih mau di setel lagi... mencari pas 7. Tutup Kap Mesin..., lalu test jalan di tempat yang lancar cobalah berakselerasi... perhatikan apakah masih ada gejala NGELITIK saat akselerasi atau tidak, .. bila masih ngelitik..., berarti pengapian perlu di MUNDURKAN sedikit Putar Delco searah Jarum Jam... Kencangkan lagi baut setelan... Lalu coba jalan lagi... Pengalaman Newbie, Penyetelan yang pas terasa saat di test di kecepatan 45km/jam... injak gas mendadak, agak dalam, bila ada knocking SEDIKIT.. sebentar saja lalu menghilang !!.. Justru berarti itu SUDAH PAS...! dalam arti, setelan IRIT DAN BERTENAGA.. Trimakasih sudah masuk di blog ini, Mohon kritik dan sarannya di kolom bawah. SELAMAT MENCOBA, SEMOGA TIPS INI BERMANFAAT, YANG BELUM TAHU MENJADI PAHAM, YANG SUDAH PAHAM MAKIN CERDAS
\n akibat setelan delco tidak pas
Meskiterkesan sulit, bukan berarti tidak bisa kita akali ya. Caranya sangat sederhana, yaitu dengan mencoba satu persatu solusinya sampai menemukan yang pas. Silakan kalian bisa ikuti satu persatu cara mengatasi sinyal HP yang sering hilang tiba-tiba. 1.
Seiring berjalannya waktu, mobil kita semakin menurun kinerjanya... terutama dengan menumpuknya kerak di ruang bakar yaitu di kepala piston dan kubah tempat terjadinya percikan api.. Hal ini diperparah dengan penggunaan BBM dengan oktan yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrik. BBM jenis Premium yang lebih banyak menimbulkan kerak daripada Pertamax.. Gejala yang timbul akibat penumpukan kerak tersebut antara lain" - Ngelitik secara berlebihan, padahal pengapian sudah sesuai - Tenaga berkurang, terutama pada saat mesin panas - Bahan bakar boros berlebihan. Belakangan banyak dipasarkan jenis Carbon cleaner di toko-toko otomotif... ada yang dari produk luar negeri maupun di dalam negeri.. Prosesnya pun beragam, ada yang di campur langsung ke tangki BBM ada juga yang di semprotkan ke lubang intake... ada juga yang langsung di semprotkan ke lubang busi. Newbie tertarik dengan salah satu produk yaitu CARBONSPEED, yang di suntikkan langsung ke lubang busi, kemudian di sedot kembali sekaligus mengeluarkan sisa endapan dan kerak-keraknya.. Uniknya produk ini mengklaim cairan yang sama seperti yang dilakukan di bengkel-bengkel terkemuka... dan ... tidak terjadi asap putih berlebihan setelah proses berlangsung. Langsung saja kita kerjakan untuk Mits. KUDA 2,0 MPI... Peralatan yang perlu dipersiapkan yaitu - 4 hingga 6 pcs CARBONSPEED Tiap kemasan terdiri dari 1satu suntikan dan selang plastik keras. Biasanya 1pcs untuk 1 silinder... tapi kadang perlu lebih banyak bila kerak terasa berlebihan - Kunci busi ukuran 16 - 4 Busi Baru... atau 4 busi lama bisa dibersihkan lagi - Sebotol Fuel Treatment merknya bebas... , untuk menyempurnakan seluruh pekerjaan ini - Sikat kawat kecil untuk membersihkan busi - Wadah plastik 2 pcs , untuk menampung hasil sedotan yang kotor - Lap bersih 2 lembar - Tissue bersih 1 pak - Senter kecil senter kepala untuk penerangan - Kunci 10 - Kunci 12 - Kunci 19 untuk memutar baut Krukas - Obeng - ukuran sedang - Obeng + ukuran sedang - Kalau ada Kompresor angin untuk mengusir sisa cairan yang tertinggal BERIKUT INI STEP BY STEP Siapkan 4-6 buah CARBON SPEED, wadah bersih, bisa bekas kaleng atau wadah plastik.... keluarkan isi CARBONSPEED yaitu cairan dalam suntikan dan selang plastiknya Untuk memenuhi ruang bakar saat piston di TMA butuh sekitar 50,9 mL CARBON SPEED. Didapat dari perhitungan 2000cc mesin Mits. KUDA MPI 4G63 ..dibagi jumlah silinder ..dibagi rasio kompresi. jadi kurang lebih ....1998 4 9,8 = 50,9...mL PANASKAN MESIN 5 MENIT.... HINGGA SUHU MESIN IDEAL... Dengan Kunci 10 dan Kunci 12, lepaskan klem saluran filter udara Belalai, selang pernapasan mesin ... Lakukan dengan teliti dan simpan baut-baut dengan baik, jangan sampai jatuh ke dalam area mesin. Kendorkan klem selang di Mass Air Flow... LAKUKAN DENGAN HATI-HATI DAN TELITI Kendorkan klem di Throotle Body... LAKUKAN DENGAN HATI-HATI DAN TELITI PERLAHAN Goyangkan belalai Selang Filter Udara... angkat perlahan dan hati-hati sobek Sisihkan ke tempat yang aman, baut-baut amankan di wadah terpisah, jangan sampai terjatuh ke dalam area mesin Tutup Throotle Body dengan Lap bersih atau Tissue bersih. AGAR KOTORAN TIDAK MASUK , LAKUKAN DENGAN TELITI... DAN BIASAKAN KERJA BERSIH Lepaskan kabel gas... Mur kiri sebagai SETELAN...jangan bergeser, ..Mur kanan yang di kendorkan Lepaskan pula Kabel KickDown bila mobil matic Mur kiri sebagai SETELAN jangan bergeser, ...mur kanan saja yang di kendorkan Lepaskan satu persatu kabel busi.. beri tanda 1 untuk busi 1 tanda 2 untuk busi 2... dan seterusnya... JANGAN SAMPAI TERTUKAR. KERJA TELITI DAN BERSIH... Note Tarik kabel busi di KEPALA KABELNYA.... JANGAN TARIK DI KABEL... Lepaskan ke 4 busi, tandai busi 1 , busi 2 , busi 3 , busi 4 sebaiknya tidak tertukar Bila kondisi busi sudah jelek, ada baiknya sekalian di ganti keempat nya... Penampakan ke empat busi di mobil Newbie... Tampak pembakaran sempurna di 4 kepala busi Setelah lepas busi, .. Newbie ngintip.. dan foto.. wowww ...keraknya sudah tebal pantas agak ngelitik, dan tenaga menurun... Ambil kunci ring 19, putar baut krukas... cari TOP kompresi Cylinder 1 Perhatikan tanda panah, coba pas kan di angka 0.. tanda TOP 1 Gunakan senter agar jelas tanda strip SEGARIS dengan angka 0 Jrengg.. kini saatnya eksekusi ... Suntikan CARBONSPEED ke Cylinder 1.... Tunggu kira-kira 15 menit, agar cairan CARBONSPEED bereaksi terhadap kerak karbon di kepala dan kubah piston Setelah kira-kira 15menit, Sedot kembali cairan yang tadi di masukkan.... lalu buang di wadah yang tadi disediakan... Wahhh .. kelihatan banyak sekali endapan Deposit karbon HITAM PEKAT dan butiran kerak yang terlepas dari kepala piston.. LAKUKAN BERULANG-ULANG sampai cairan dan endapan benar-benar terangkat Coba perhatikan cairan CARBONSPEED hitam dan banyak sekali endapan keraknya sudah larut bersama cairan... hati- hati terkena cat mobil , segera bersihkan bila ada noda yang mengenai cat mobil endapan di foto tampak kasar, ini hanya sebagian kecilll saja.... Tadahkan semua di wadah yang sudah dipersiapkan, bila cairan tercecer... sebaiknya di bersihkan langsung Setelah piston selesai, putar lagi puli kruk as 360 derajat, kemudian lakukan langkah penyuntikan dan sedot lagi pada piston setelah piston selesai, putar puli kruk as 180 derajat, penyuntikan dan sedot lagi pada piston terakhir putar puli kruk as 360 derajat, lakukan lagi penyuntikan dan sedot lagi pada piston Jadi intinya ... lakukan penyuntikan pada saat TOP KOMPRESI, yaitu saat klep buka dan klep tutup RAPAT, agar cairan optimal beraksi di ruang bakar Selesai untuk ke empat cylinder... coba bersihkan sisa-sisa noda yang tercecer.. jangan sampai mengotori mesin... coba perhatikan ... seluruh endapan sisa CARBONSPEED ... Luar biasa kotornya Cairan sisa tersebut bisa untuk membersihkan ujung kepala busi, celupkan kepala busi.. beberapa saat lalu sikat dengan sikat kawat Lakukan pada ke empat busi sampai benar-benar bersih, periksa kerenggangan elektroda busi.. atur dengan Filler Gauge ukuran celah busi. Endapan deposit karbon tampak setelah sebagian cairan di buang.... Ini tampak di foto sebagian kecil saja. Pasang kembali ke empat busi, lakukan torsi pengencangan busi secukupnya.. Pasang kembali belalai filter udara... lakukan dengan rapi, kembalikan kondisi mesin seperti awalnya. Selesai sudah ,,, ngopi sejenak... sambil merapikan perkakas yang tadi dipakai... Lalu hidupkan mesin..... AGAK SULIT... perlu beberapa kali starter.. baru hidup.. Ternyata setelah hidup memang TIDAK ADA ASAP TEBAL... TIPIS SAJA.... coba hidupkan stationer selama 10 menit... lalu gas di 2000 rpm hingga 2500 rpm... berulang-ulang tujuannya agar sisa kerak bisa terdorong ke luar lewat knalpot GANTI OLI BERIKUT FILTER OLInya ,,, tujuannya agar oli yang tercemar oleh cairan kimia CARBONSPEED tidak merusak mesin. Sebagai langkah akhir untuk membersihkan ruang bakar, gunakan Fuel Treatment atau FUEL SYSTEM CLEANER merknya bebas dan beragam... Kebetulan newbie pakai merk CYCLO... isi bensin sampai penuh gunakan sebotol .. Selesai sudah, tinggal di pakai sampai bensin seperempat agar optimal kebersihan ruang bakar... baru ngisi lagi. Review terakhir... SUARA MESIN SANGAT HALUS DAN BERTENAGA, TANPA NGELITIK SEDIKITPUN BAHKAN MESIN SEMAKIN RESPONSIF... semoga berpengaruh pula pada keiritan BBM .. benar-benar sangat terasa bedanya SEKIAN LAPORAN NEWBIE ... SEMOGA BERMANFAAT YANG BARU TAHU... MAKIN TAMBAH ILMU YANG CERDAS MAKIN TAMBAH PINTAR PenyebabMesin Pincang Pada Mobil Bensin. Mesin mobil bisa bekerja jika terjadi 2 komponen penting yaitu bahan bakar dan pengapian, jika salah satu dari 2 hal ini bermasalah pasti mesin juga akan bermasalah dan sering kita dapati di lapangan adalah mesin mobil yang pincang, pincang di sini kaitannya adalah putaran mesin tidak bisa normal halus HOME TIPS & TRICK Aant/Otomotifnet Ilustrasi feeler gauge untuk menyetel klep motor. - Ada efek negatif yang bisa muncul di motor yang tidak setel klep, jangan dibiarkan begitu saja. Maklum, masih banyak pengguna yang kurang peduli dengan kondisi mesin motornya. Termasuk ciri-ciri dimana motor harus melakukan setel klep ulang. Menurut Iwan Nurhadi dari Iwan Motor di daerah Pegangsaan Dua, Jakarta Utara, ada beberapa ciri-ciri motor harus segera melakukan setel klep. Baca Juga Tanpa Sadar, Kebiasaan Ini Penyebab Kanpas Kopling Motor Cepat Aus "Paling umum itu karena setelan klep merenggang, jadi ada bunyi gemricik dair area mesin," buka Iwan. "Ini gejala paling umum, dan biasanya makin lama ya makin keras suaranya," terangnya lagi. Ilustrasi cek kerenggangan celah klep dengan feeler gauge Masih dilanjut Iwan, gejala lain yang sering timbul di motor yang setelan klepnya sudah tidak normal adalah mesin terasa lebih panas dari biasanya. "Ini biasanya paling terasa di motor laki atau motor sport, karena posisi mesinnya dekat kaki jadi sangat terasa," ungkapnya. Baca Juga Boleh Tidak Sih Vespa Matic Pakai Bensin Oktan Rendah? Ini Jawabannya
\n \n\n akibat setelan delco tidak pas
D8TzJ. 385 270 406 380 104 393 373 291 490

akibat setelan delco tidak pas