Minggu 30 Januari 2022 19:00 WIB. Banjir di sebuah area parkir di Hamburg, Jerman pada 29 Januari 2022. Sumber: Reuters. TEMPO.CO, Jakarta - Wilayah pesisir utara Jerman pada Sabtu, 29 Januari 2022, disapu sebuah badai. Bencana alam ini telah menimbulkan gangguan pada layanan kereta api dan peringatan kalau banjir bisa masuk ke Hamburg Jerman.
Anekdot Politisi BlusukanKelompok 1 . Nama •Luthfi Ihza Mahendra. 11 sebagai narrator dan petugas medis • Alvira Anggita 13 sebagai Bu Riris • Sony Hartono R. 23 sebagai wartawan • Dinda Fahrani. 29 sebagai warga POLITISI BLUSUKAN Pada malam Jum’at Kliwon, sejumlah politisi melakukan blusukan ke kampong Munggah Teros yang merupakan salah satu lokasi banjir. Tak ketinggalan juga seorang politisi yang bernama Riris meninjau lokasi banjir. Saat meninjau lokasi banjir, kebetulan banyak wartawan yang sedang meliput. Riris “Mumpung banyak wartawan yang sedang meliput aku harus terlihat dermawan nih”. berbicara dalam hati Sambil merapikan baju, Riris menuju ke kampong Munggah Teros yang terkena banjir. Saat itu ada salah satu wartawan yang mewawancarai Bu Riris. Wartawan “Bu Riris, apa motivasi Ibu bisa dating kemari. Padahal ini adalah lokasi banjir terparah di kota ini”. Riris “Sebagai manusia sosial,kita harus saling membantu satu sama lain. Riris pun menghampiri salah seorang warga lalu memberikan sumbangan kepada warga tersebut. Riris ”Ini bu ada sedikit rezeki dari saya, semoga bermanfaat”. Warga ”Terimakasih Bu, semoga amal Ibu bisa dibalas oleh Allah”. Riris ”Iya sama-sama”. Wartawan Bagaimana perasaan anda setelah menerima bantuan dari Bu Riris?”. Warga ”Tentu saja saya sangat bahagia ya, apalagi pemberian bantuan ini dilakukan Bu Riris dengan ikhlas kan Bu?”. Riris ”Iya”. Riris tidak puas hanya memberikan bantuan, iya juga mengajak wartawan meninjau lebih jauh agar lebih terkenal. Namun ia tak sadar bahwa ia berjalan di aliran yang cukup deras, sehingga ia terseret arus banjir tersebut”. Riris ”Tolong…tolong….”. Wartawan dan warga “Ayo Bu pegang tangan saya”. Setelah tertolong, Bu Riris dibawa ke posko kesehatan dengan keadaan pingsan dan basah kuyup. Beberapa saat kemudian Bu Riris Siuman. Saat tersadar, Bu Riris didatangi wartawan. Wartawan ”Bagaimana keadaan Ibu saat ini, setelah hanyut tadi?”. Warga ”Sudah mbak, nanti saja wawancaranya, Bu Riris belum sembuh total dari pingsannya”. Sementara warga menghalangi wartawan untuk mewawancarai Bu Riris, Bu Riris melihat sebuah tulisan yang tertempel di dinding posko kesehatan. Tulisan itu berbunyi “YA ALLAH, HANYUTKANLAH MEREKA YANG TIDAK IKHLAS MEMBERI”. Bu Riris pingsan setelah membacanya.
Padamalam jumat, sejumlah politisi anak yang baik. Berikan dia hukuman jika melakukan ”blusukan” ke daerah-daerah banjir. salah.” Seketika itu, Iwan jatuh pingsan. Pada hikayat, tokoh-tokohnya c. dialog terbatasnya berikut ini, kecuali. d. plot a. raja-raja e. amanat b. ratu Jawaban: d c. tokoh yang diciptakan pengarang tidak
Nah,ketemu lagi nih dengan sahabat KUCEPU-HATI yang selalu support dan mendukung blog ini agar ada yang membacangeekkk, ngarep banget nih gue,haha kali ini saya akan berbagi mengenai cerita anekdot/teks anekdot. Kebetulan sekali,postingan saya kali ini saya ambil/saya buat dari tugas yg diberikan guru saya. Awalnya teks dibawah ini hanyalah cerita biasa dan tidak ada unsur lucunya, dan saya ditugaskan untuk membuat teks anekdot yang harus "memermak" dari teks biasa yang sudah ada. Untuk teks nya silahkan pantengin dan baca teks nya di bawah ini... POLITISI BLUSUKAN BANJIR Pada malam jum’at,sejumlah politisi melakukan “blusukan” ke daerah-daerah banjir. Disini yang dimaksud dengan blusukan adalah bukan memblusuk-blusukan diri ke dalam rumah atau tempat,melainkan membawa sembako untuk dibagi-bagikan kepada korban politisi banyak yang membawa sembako alias Sembilan bahan pokok,tetapi ada satu pemuda yang juga membawa sembako tetapi berbeda dari yang lain,sembako milik salah satu pemuda itu bukan sembako Sembilan bahan pokok,melainkan sembako yang di buat untuk bahan rokok,dalam benak para pengungsi berkata “buat apa sembako rokok,korban banjir kok disuruh ngrokok,gila kali ye tuh orang”pemuda yang aneh itu bernama Darman. Tidak ketinggalan Darman yang sangat narsis dan sangat terobsesi menjadi artis terkenal diseluruh alam dunia,yaitu alam mimpi, juga memanfatkan kamera wartawan dan capercari perhatian dan langsung menonton koordinator banjir,eh salah,maksudnya korban banjir. Saat ada banyak wartawan yang meliput, Darman mulai beraksi untuk sifat narsisinya itu dan ia melebarkan mulut dan giginya sambil mangap-mangap mengacungkan dua jarinya di depan pun menjadi pusat perhatian warga sekaligus menjadi bahan tertawaan warga. Saat Darman mengenges lebar,selebar-lebarnya,lebarnya pakek bangeeeet lhooooh, tanpa disadari darman menginjak kotoran manusia dekat selokan sehingga membuat Darman terjatuh dan terperosok kedalam selokan dan terseret banjir yang penuh dengan berbagai kotoran,termasuk kotoran manusia. Saat Darman glagepan dan mangap-mangap sambil teriak minta tolong, akhirnya suara Darman terdengar oleh regu penyelamat yang sebenarnya menahan tawa melihat darman terseret banjir sambil menelan beberapa kotoran,entah itu kotoran apa. Setelah Darman ditolong,dia pun dibawa ketempat yang aman,ditolong menggunakan sebuah sepedah ontel yang butut. Darman yang kebetulan pingsan,akhirnya sudah terbangun dan melihat banyak orang yang pingsan,diapun merengek dan pingsan lagi karena kaget,pada saat itu datanglah emak-emak yang sangat berisik dan suka ngomel-ngomel yang mendatangi darman yang masih dalam keadaan pingsan. Karena emak-emak itu tertarik dengan darman karena ketika darman pingsan,darman pingsan sambil mengengeh dan terukir senyum yang megah di bibirnya,membuat emak-emak itu memegang-megang pipi darman sambil menyodorkan bibirnya kebibir itu darman bangun dan melihat bibir emak-emak itu menyodor ke bibirnya, lalu darman pun shock dan pingsan kembali. Setelah 3 hari pingsan,darman pun akhirnya sadar dengan sendirinya ,ketika dia terbangun dia menatap di sekelilingnya sudah tidak ada satu orang pun yang berada disitu. Ketika darman menatap sekelilingnya,mata darman pun tersorot ke sebuah dinding di sampingnya yang bertuliskan “Ya Allah hanyutkanlah mereka yang tidak ikhlas ya..” Darman pun berkunang-kunang dan matanya remang-remang melihat background hitam dan seketika itu juga darman pun pingsan lagi untuk yang ke sekian kalinya. SEKIAN DAN TERIMA GAJIH.. ECH SALAH..MAKSUDNYA TERIMA KASIH Bagaimana sobat? seru nggak ceritanya? lucu kagak? apa malah garing abis? silahkan berikan tanggapan anda di kolom komentar dan beri saya kritik,saran dan masukan yang mendorong saya untuk membuat postingan yang agak WOW gitu, *dalam hati berkata "PD banget loo..!!!", sekian dan terima kasih ya udah mau baca -
8) Tulis ulanglah anekdot “Politisi Blusukan Banjir” tersebut dengan menyisipkan beberapa dialog. Caranya, mula-mula buatlah uraian pada tahap abstraksi dan orientasi, lalu buatlah dialog untuk menggambarkan keadaan pada tahap krisis dan reaksi, kemudian yang terakhir buatlah uraian lagi untuk menutup anekdot pada tahap koda!
bTulis ulang anekdot politisi blusukan banjir dengan menyisipkan beberapa dialogPOLITISI BLUSUKANPada malam Jum’at Kliwon, sejumlah politisi melakukan blusukan kekampong Munggah Teros yang merupakan salah satu lokasi banjir. Takketinggalan juga seorang politisi yang bernama Riris meninjau lokasibanjir. Saat meninjau lokasi banjir, kebetulan banyak wartawan yangsedang “Mumpung banyak wartawan yang sedang meliput aku harus terlihatdermawan nih”. berbicara dalam hatiSambil merapikan baju, Riris menuju ke kampong Munggah Teros yangterkena banjir. Saat itu ada salah satu wartawan yang mewawancarai “Bu Riris, apa motivasi Ibu bisa dating kemari. Padahal iniadalah lokasi banjir terparah di kota ini”.Riris “Sebagai manusia sosial,kita harus saling membantu satu samalain.Riris pun menghampiri salah seorang warga lalu memberikan sumbangankepada warga ”Ini bu ada sedikit rezeki dari saya, semoga bermanfaat”.Warga ”Terimakasih Bu, semoga amal Ibu bisa dibalas oleh Allah”.Riris ”Iya sama-sama”.Wartawan Bagaimana perasaan anda setelah menerima bantuan dari BuRiris?”.Warga ”Tentu saja saya sangat bahagia ya, apalagi pemberian bantuanini dilakukan Bu Riris dengan ikhlas kan Bu?”.Riris ”Iya”.Riris tidak puas hanya memberikan bantuan, iya juga mengajak wartawanmeninjau lebih jauh agar lebih terkenal. Namun ia tak sadar bahwa iaberjalan di aliran yang cukup deras, sehingga ia terseret arus banjirtersebut”.Riris ”Tolong…tolong….”.Wartawan dan warga “Ayo Bu pegang tangan saya”.Setelah tertolong, Bu Riris dibawa ke posko kesehatan dengan keadaanpingsan dan basah kuyup. Beberapa saat kemudian Bu Riris Siuman. Saattersadar, Bu Riris didatangi keadaan Ibu saat ini, setelah hanyut tadi?”.Warga ”Sudah mbak, nanti saja wawancaranya, Bu Riris belum sembuhtotal dari pingsannya”.Sementara warga menghalangi wartawan untuk mewawancarai Bu Riris, BuRiris melihat sebuah tulisan yang tertempel di dinding posko itu berbunyi “YA ALLAH, HANYUTKANLAH MEREKA YANG TIDAK IKHLASMEMBERI”. Bu Riris pingsan setelah
MalamHari Jokowi Blusukan Bagi-bagi Sembako dan Paket Obat; Ternyata 4 Tokoh Politisi Ini Keturunan Sunan Gunung Jati, Ada Ridwan Kamil hingga Sandiaga Salahudin Uno 13 Juli 2022, 20:15 WIB 7 Potret Banjir Bandang Garut, Rumah Roboh hingga Mobil Truk Terseret Air Sungai. Jl. Gerakan Koperasi No 4 Skip to content 1. Analisislah struktur teks anekdot tersebut! a. Abstraksi Pada malam Jumat, paling banyak ditemukan politisi melakukan blusukan, termasuk Darman maaf bukan nama sebenarnya. b. Orientasi Darman berusaha masuk ke tempat banjr dan menceburkan diri ke air. c. Krisis Darman berusaha sekuat tenaga melawan arus, tetapi tak berdaya, dia hanyut. d. Reaksi Untung regu penolong sangat sigap. e. Koda Darman pingsan. 2. Analisislah isi teks dari segi a. Kelucuan Ketika Darman terbangun dari pingsannya di bangsal, dia melihat doa di dinding “Ya Allah, hanyutkanlah mereka yang tak ikhlas.” Darman pingsan. b. Sindiran/Kritikan Tulisan di dinding “Ya Allah, hanyutkanlah mereka yang tak ikhlas.” c. Pesan Moral Jika ingin membantu pada sesama, bantulah dengan ikhlas. type=slider$snippet=hide. Aa Brajamusti; Aa Gator; Aa Gatot; Aa Gatot Brajamusti; Aa Gym; Aali Imraan; Aaron Traylor Anekdot Politisi BlusukanPOLITISI BLUSUKAN Pada malam Jum’at Kliwon, sejumlah politisi melakukan blusukan ke kampong Munggah Teros yang merupakan salah satu lokasi banjir. Tak ketinggalan juga seorang politisi yang bernama Riris meninjau lokasi banjir. Saat meninjau lokasi banjir, kebetulan banyak wartawan yang sedang “Mumpung banyak wartawan yang sedang meliput aku harus terlihat dermawan nih”. berbicara dalam hatiSambil merapikan baju, Riris menuju ke kampong Munggah Teros yang terkena banjir. Saat itu ada salah satu wartawan yang mewawancarai Bu Riris. Wartawan “Bu Riris, apa motivasi Ibu bisa dating kemari. Padahal ini adalah lokasi banjir terparah di kota ini”.Riris “Sebagai manusia sosial,kita harus saling membantu satu sama lain." Riris pun menghampiri salah seorang warga lalu memberikan sumbangan kepada warga tersebut.Riris ”Ini bu ada sedikit rezeki dari saya, semoga bermanfaat”.Warga ”Terimakasih Bu, semoga amal Ibu bisa dibalas oleh Allah”. Riris ”Iya sama-sama”.Wartawan Bagaimana perasaan anda setelah menerima bantuan dari Bu Riris?”.Warga ”Tentu saja saya sangat bahagia ya, apalagi pemberian bantuan ini dilakukan Bu Riris dengan ikhlas kan Bu?”.Riris ”Iya”.Riris tidak puas hanya memberikan bantuan, iya juga mengajak wartawan meninjau lebih jauh agar lebih terkenal. Namun ia tak sadar bahwa ia berjalan di aliran yang cukup deras, sehingga ia terseret arus banjir ”Tolong…tolong….”.Wartawan dan warga “Ayo Bu pegang tangan saya”....Akhirnya Ibu Ririspun tertolong...Setelah tertolong, Bu Riris dibawa ke posko kesehatan dengan keadaan pingsan dan basah kuyup. Beberapa saat kemudian Bu Riris Siuman. Saat tersadar, Bu Riris didatangi wartawan. Wartawan ”Bagaimana keadaan Ibu saat ini, setelah hanyut tadi?”.Warga ”Sudah mbak, nanti saja wawancaranya, Bu Riris belum sembuh total dari pingsannya”. Sementara warga menghalangi wartawan untuk mewawancarai Bu Riris, Bu Riris melihat sebuah tulisan yang tertempel di dinding posko kesehatan. Tulisan itu berbunyi “YA ALLAH, HANYUTKANLAH MEREKA YANG TIDAK IKHLAS MEMBERI”. Bu Riris pingsan setelah membacanya. Jelang Pilkada serentak 2020, pasangan Saipul A. Mbuinga dan Suharsi Igirisa (SMS) tinggal menunggu waktu deklarasi. Sambil menunggu saat deklarasi itu tiba, Saipul Mbuinga rajin blusukan, menemui para pendukungnya. Itu dilakukan Saipul di sela-sela kesibukannya sebagai wakil rakyat sekaligus Wakil Ketua DPRD Pohuwato. Saipul sadar, Politisi melakukan blusukan ke kampong Munggah Teros yang merupakan salah satu lokasi banjir. Tak ketinggalan juga seorang politisi yang bernama Riris meninjau lokasi banjir. Saat meninjau lokasi banjir, kebetulan banyak wartawan yang sedang meliput. Riris “Mumpung banyak wartawan yang sedang meliput aku harus terlihat dermawan nih”. berbicara dalam hati Sambil merapikan baju, Riris menuju ke kampong Munggah Teros yang terkena banjir. Saat itu ada salah satu wartawan yang mewawancarai Bu Riris. Wartawan “Bu Riris, apa motivasi Ibu bisa dating kemari. Padahal ini adalah lokasi banjir terparah di kota ini”. Riris “Sebagai manusia sosial,kita harus saling membantu satu sama lain. Riris pun menghampiri salah seorang warga lalu memberikan sumbangan kepada warga tersebut. Riris ”Ini bu ada sedikit rezeki dari saya, semoga bermanfaat”. Warga ”Terimakasih Bu, semoga amal Ibu bisa dibalas oleh Allah”. Riris ”Iya sama-sama”. Wartawan Bagaimana perasaan anda setelah menerima bantuan dari Bu Riris?”. Warga ”Tentu saja saya sangat bahagia ya, apalagi pemberian bantuan ini dilakukan Bu Riris dengan ikhlas kan Bu?”. Riris ”Iya”. Riris tidak puas hanya memberikan bantuan, iya juga mengajak wartawan meninjau lebih jauh agar lebih terkenal. Namun ia tak sadar bahwa ia berjalan di aliran yang cukup deras, sehingga ia terseret arus banjir tersebut”. Riris ”Tolong…tolong….”. Wartawan dan warga “Ayo Bu pegang tangan saya”. Setelah tertolong, Bu Riris dibawa ke posko kesehatan dengan keadaan pingsan dan basah kuyup. Beberapa saat kemudian Bu Riris Siuman. Saat tersadar, Bu Riris didatangi wartawan. Wartawan”Bagaimana keadaan Ibu saat ini, setelah hanyut tadi?”. Warga ”Sudah mbak, nanti saja wawancaranya, Bu Riris belum sembuh total dari pingsannya”. Sementara warga menghalangi wartawan untuk mewawancarai Bu Riris, Bu Riris melihat sebuah tulisan yang tertempel di dinding posko kesehatan. Tulisan itu berbunyi “YA ALLAH, HANYUTKANLAH MEREKA YANG TIDAK IKHLAS MEMBERI”. Bu Riris pingsan setelah membacanya. NHlGZ. 337 150 459 143 439 147 434 97 10

dialog politisi blusukan banjir